Restu

“Sah?” “Sah!” “Alhamdulillah…” Ingatanku melayang pada suatu malam sekitar tiga bulan lalu. Malam-malam panjang buatku karena (boleh dibilang) aku sedang patah hati. Malam-malam merindu yang mengantarkanku pada kebutuhan untuk didengar. Kamu, Bey, seorang teman ceritaku yang mengajak bicara. Kemudian, ceritamu pun mengalir. Katamu, kamupun pernah mengalami hal yang sama denganku. Kegalauan-kegalauan yang wajar(?) untuk usia … More Restu

Belum Bertemu Ujung

Pernah aku bertanya? “dimana?” lelahkah? telapak masih harus menjejak meski payah melangkahkan hati yang masih harus rindu hei kau tidak bisu kan? bicara saja biar kepala tak pecah karena otak gilamu walau ada kalanya harus kau simpan sendiri liku mengikuti biar bosan tak mengganggu “Ujung sedang apa?” menunggukah ia? atau berlari? eh aku ingin jawaban … More Belum Bertemu Ujung

ini mereka dan aku

gimana gak bikin kangen coba kalau kelakuannya kayak gini. rindu main bareng. kalian lagi apa? apa kabar hei? baik-baik dimanapun yaa. sini ami fotoin lagi. jangan cibi lagi nanti kalian malu kalau ami pos lagi. mari kembali ke masa di bulan Juni, ini waktu Mi 10 makrab di villa bunga Parongpong, 27 Juni 2013. selesai … More ini mereka dan aku

abah #1

perasaan asing menyusup kalakau berkata“naha neng meni betah-betah teuing di bandung teu uih-uih?gaduh kabogoh nya?”dasar kau pencemburu2 minggu berlalurindukau tak tau payahnya aku bertahanbahkan untuk sekedar berkata“berkah umur, hidup, rizki.mugia kuat sareng sehat. “maaf hanya doa berbatas jarak yang ku kirim setiap waktu bahagia selaludan tetap jadi abah nomor satu -dari cinta hati yang selalu … More abah #1

perempuanku

maaf lama mengabaikanmubukan saya acuhhanya saja saya tak atau harus memulai dengan apamenyambung katamenggambar utuh dirimu yang saya rasadari jantung saya tersimpan darahmumengalir dalam nadi-nadi kehidupan yang saya taubulir-bulir peluhmu berderai tanpa keluhuntuk saya bukan? dan jika adanya saya adalah bebansemoga keikhlasan selalu meliputi hatimukepadamu saya banyak belajartabah, tegar, sabar, tulus, menyayangi, dan disayangi keringnya … More perempuanku

lagu abah

“ sok ku bapa didoakeun, neng hati-hati, kudu fokus,” Begitu selalu katamu setiap saya hendak pergi “ tong loba deket jeung lalaki,tong sok nyamperkeun lalaki, fokus heula belajar” Saat seorang kawan mengantar pulang malam itu “ neng mah teu kudu mikiran” Itu yang kau ucapkan saat kita berbicara kehidupan yang tak mudah “ sing bener … More lagu abah