Restu
“Sah?” “Sah!” “Alhamdulillah…” Ingatanku melayang pada suatu malam sekitar tiga bulan lalu. Malam-malam panjang buatku karena (boleh dibilang) aku sedang patah hati. Malam-malam merindu yang mengantarkanku pada kebutuhan untuk didengar. Kamu, Bey, seorang teman ceritaku yang mengajak bicara. Kemudian, ceritamu pun mengalir. Katamu, kamupun pernah mengalami hal yang sama denganku. Kegalauan-kegalauan yang wajar(?) untuk usia … More Restu